Panda – beberapa kelemahan dari 5 dusun di desa Panda, dapat dilihat dari setiap tahun anggaran. Musyawarah Desa yang dilaksanakan dalam mencari usulan-usulan perencanaan untuk pembangunan desa, dimaksudkan untuk menginventarisir potensi-potensi dusun yang bisa dikembangkan di desa Panda.
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ini juga merupakan rangkaian wajib desa agar tahap Perencanaan dalam penyusunan RKPDes dan APBDes dapat dilengkapi. Kegiatan ini juga menambah daftar usulan yang masih dirasakan kurang dalam penyusunan RPJM-Desa sebelumnya.

Kepala Desa Panda, Yusuf Ahmad dalam setiap sambutannya mengatakan, “melalui kegiatan musyawarah ini, Pemerintah desa juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di setiap dusun dari berbagai sektor, agar semakin dapat meningkatkan ekonomi keluarga”. Juga memberikan pembelajaran kepada masyarakat di semua kalangan agar terbiasa hidup kreatif dan inovatif. “Kami memberikan ruang kepada Masyarakat dengan potensi yang ada ditiap dusun untuk dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Dengan hal tersebut untuk penganggarannya dapat diusahakan sesuai kebutuhan dan kekurangannya. Kemudian Pemerintah desa juga dapat memfasilitasi dan mempromosikan potensi dusun agar semakin memberikan kontribusi untuk pembangunan desa,” jelasnya.
Namun, dalam setiap kesempatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, Masyarakat hanya dapat melihat segi Pembangunan dalam bidang pembangunan Fisik saja, seperti misalnya : Pembangunan Jembatan, pembukaan akses Jalan/Gang/lorong, Pembangunan Saluran Drainase/saluran irigasi/SPAL, Rehabilitasi Masjid dan Musholah, walau sebenarnya usulan-usulan itu dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh Masyarakat. Yang menjadi kelemahan dalam setiap kesempatan Musyawarah, adalah Masyarakat tidak pernah mengusulkan untuk melihat potensi-potensi yang ada di dusunnya untuk dikembangkan. Semisal adanya potensi Pariwisata. Usaha Ekonomi rumahan, dan sebagainya. Melalui usulan ini, maka Pemerintah desa dapat mempertimbangkan anggaran yang ada atau berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar usulan-usulan tersebut dapat diterima.
Potensi Dusun yang saat ini perlu sentuhan tangan kreatif dalam pengembangan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan patut mendapat perhatian pemerintah, baik daerah maupun pusat.
- Dusun Oi Ncinggi
Potensi Periwisatanya yang menjanjikan dengan “posana paropa” Nama Paropa itu sendiri diambil dari Nama Pohon Bakau yang hidup ratusan tahun lalu yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Walaupun pembangunan Jalan dua jalur yang saat ini sedikit mengurangi keindahan dari posananya. Namun potensinya sebagai ikon desa Panda tetap asri dengan pesonanya. Uniknya pohon bakau ini, satu-satunya hidup didalam laut, jauh dari pantai sekitar 75 meter. Area pantai disekitarnya begitu sangat mendukung untuk dikembangkannya sebagai daerah pariwisata bagi keluarga yang butuh tempat rekreasi.
- Dusun Oi Niu
Potensi Pariwisatanya juga tidak kalah, yaitu Mata Air (mada oi niu) sebagai sumber kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Walau saat ini hanya sebagian warga yang sudah merasakan kejernihan mata air ini. Lagi-lagi karena kurangnya promosi masyarakat akan potesi dusunnya. Dengan sedikit sentuhan tangan pemerintah, maka seluruh masyarakat Dusun Oi Niu akan dapat merasakan langsung ketersediaan air bersih dari mata air pegunungan langsung. Walau dusun Ncona Fanda dan Kalaki kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumber mata air sangat jauh.
- Dusun Sori Genda
Dengan potensi pertaniannya yang begitu menjanjikan, banyak petani yang memanfaatkan lahan-lahan tandus untuk dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian yang subur. Dengan potensi tersebut pihak pemerintah desa memberikan bantuan alat Traktor kepada kelompok tani dan 12 unit Alat semprot pertanian, guna membantu warga petani untuk dapat meningkatkan produktifitas pertaninannya.
- Dusun Kalaki
Potensi Pantai Kalaki yang hingga saat ini menjadi lokasi paling sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, lokasinya yang sangat strategis, akan dapat menarik minat pengunjung untuk menikmati pemandangan dan keindahan Pantai, dengan penawaran taman yang telah ditata dengan rapi. Pantai Kalaki menjadi ikon kabupaten Bima dalam aspek pariwisata.