Panda, Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Panda berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT yang baru tidak amanah.
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 07.00, tatkala puluhan warga antri di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan pengamananpun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RT mereka.
Layaknya proses pencoblosan, warga yang datang membawa harapan kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu sesuai wilayah RT untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RT yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas bilik
Ketua Panitia pemilihan Ketua RT, A. Rahman menjelaskan pemilihan ketua RT secara langsung bukan yang pertama kaliya. “ Ini sudah yang ke dua kalinya dan Ini bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan dan semangat kekeluargaan” katanya di sela – sela acara tersebut, Sabtu pagi Sabtu, 1 Februari 2025
Menurutnya, pemilihan ketua RT dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.
“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau. selain itu Ketua RT juga merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Desa untuk menyampaikan secara langsung terhadap masyarakatnya, tentang program-program Pemerintah agar keterlibatan masyarakat dapat diharapkan dalam proses pembangunan” Ujarnya.
Salah satu warga juga sebagai Linmas Desa, Burhan mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RT untuk periode 2025-2027, yang diikuti warga dari tiga RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden. “Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendaftaran calon, dan sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tuturnya.
Proses pemilihan RT ini berlangsung di satu titik yaitu Kantor Desa Panda, yang kebetulan dekat dengan kantor Desa, pemilihan tempat ini juga telah disepakati bersama oleh para Calon dan Panitia.
Kepala Desa Panda, Muhammad Said menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RT tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus,” katanya.
Ia berharap siapapaun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RT harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RT pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnyai.