Antusias Masyarakat Desa Panda ikut Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pendirian Koperasi Desa Merah Putih Panda

Desa Panda Palibelo – Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pendirian Koperdasi Desa Merah Putih Panda, dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, dari Dinas Koperasi, Camat Palibelo, Pendamping Lokal Desa walayah Palibelo, BPD, Lembaga-lembaga Desa dari BUMDes, Karang Taruna, BKM, LPMD, Kader Posyandu, Pokja Posyandu, Tokoh Pendidikan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Babinkamtibmas, Babinsa, Babinkamtribum, Linmas Desa dan bahkan dari ibu-ibu rumah tangga ikut hadir dalam musdesus ini, sungguh pencapaian luar biasa dan semangat perubahan dalam ikut serta berperan aktif dalam proses pembangunan jangka panjang melalui program Koperasi Merah Putih ini.

sebagai Langkap strategis untuk memperkuat ekonomi desa khususnya masyarakat, percepatan pembentukan koperasi Merah Putih pun telah selesai dilaksanakan di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Camat Palibelo, Muslim, S.Sos.M.AP yang hadir langsung dalam seremoni peresmian menyampaikan bahwa ini adalah bagian dari visi besar pemerintah pusat dalam mendekatkan pelayanan dan kemandirian ekonomi langsung ke masyarakat desa.

“Koperasi ini akan menjadi langkah strategis untuk menghilangkan rantai distribusi yang panjang, dan memberikan akses langsung terhadap kebutuhan dasar bagi masyarakat,” tegasnya, Rabu (04/06/2025).

Sementara itu, Kepala Desa Panda, Muhammad Said memaparkan bagaimana komitmen daerah secara mendukung penuh program pemerintah pusat ini. Terlebih ini diakuinya sejalan dengan program yang sudah di jalankan oleh kami di tingkat desa seperti BUMDes, yang akan mengupayakan generasi muda untuk berdaya saing dan memberikan sumbangsih bagi perkembangan Desa.

“Musyawarah Desa Khusus tentang pembentukan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Panda akhirnya didirikan dengan antusias masyarakat yang cukup baik, dari 100 undangan yang diedarkan, alhamdulillah yang hadir 75 orang hampir tidak mencukupi kursi yang disediakan oleh tim pelaksana kegiatan,” ungkap pria yang akrab disapa Juragan ini dalam sesi wawancaranya.

M. Hanafi M.Noor, SP sebagai Ketua terpilih menyampaikan langsung bahwa “Saat ini pengurus telah menyepakati dana awal sebesar Rp 9 juta dalam pendirian Koperasi Desa Merah Putih Panda ini, untuk membantu pengurusan legalitas koperasi yang telah terbentuk. “Ini adalah bentuk keseriusan masyarakat mendukung arah pembangunan nasional yang berawal dari desa,” tegasnya.

“Kami siap bersinergi menjaga stabilitas, keamanan, dan memberi dukungan nyata. Agar koperasi desa tidak hanya berdiri, tetapi berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” tambahnya.

Kegiatan ini juga berjalan sesuai alur dan lancar hingga selesai, rangkaian kegiatan dapat dilalui dengan ritme masyawarah yang alot tanpa masalah yang berarti.

adapun nama pengurus Koperasi Desa Merah Putih Panda sebagai berikut :

  1. Ketua : M. Hanafi M.Noor, SP
  2. Wakil Ketua Bidang Usaha : Sarina
  3. Wakil Ketua Bidang Keanggotaan : Muhammad Said, S.HI
  4. Sekretaris : Nuzi Eryanto, M.Pd
  5. Bendahara : Maemunnah

adapun nama Pengawas Koperasi Desa Merah Putih Panda sebagai berikut :

  1. Ketua : Muhammad Said (Kepala Desa)
  2. Anggota : Drs. Amiruddin Ismail
  3. Anggota : Abdurrahman, M.Pd

Dengan kesepakatan Simpanan Pokok sebesar Rp. 100.000.-, Simpanan Wajib sebesar Rp. 20.000.-

Pemerintah Desa Gelar Gotongroyong Jalan Raya akibat pembuangan sampah sembarangan

Selasa, 8 April 2025, Pemerintah Desa Panda menggelar aksi Gotongroyong Membersihkan Jalan Raya (Jalur dua), aksi ini buntut kurang kesadaran masyarakat membuang sampah di tempatnya umum dan berserakan di pinggir jalan, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, perilaku membuang sampah sembarang ini sangat tidak patut dicontoh, karena berawal dari sinilah sumber penyakit yang akan menjadi wabah mematikan bagi masyarakat itu sendiri.

Kades Panda Muhammad Said menjelaskan bahwa “Masyarakat juga harus bisa memahami bahwa sumber penyakit faktornya bisa beragam. Selain masalah kondisi lingkungan, juga karena akibat perbuatan manusia itu sendiri, seperti masalah membuang sampah yang tidak pada tempatnya,” ujar Pak Kades yang biasa disapa Juragan ini, “juga saya merasa prihatin masih banyak masyarakat yang belum sadar tentang bahaya sampah jika tidak dibuang pada tempatnya” tambahnya

Keberadaan sampah yang tidak diatasi secara benar, bisa mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar, menimbulkan aroma tak sedap, serta menimbulkan berbagai penyakit.

Pemasangan Baliho APBDes TA.2025 & Realisasi APBDes Tahun Anggaran 2024

Desa Panda, Proses pemasangan Baliho depan Kantor Desa, dilakukan oleh Aparatur Desa Panda bersama Linmas Desa. Pemasangan baliho merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap Desa karena sebagai salah satu bentuk transparansi Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) ke masyarakat.

Oleh sebab itu Pemerintahan Desa Panda juga telah melaksanakan pemasangan baliho realisasi Pendapatan dan Belanja Desa Tahun anggaran 2024 dan  APBDes Desa Panda Tahun Anggaran 2025, sebagai bentuk transparansi Penggunaan Anggaran Dana Desa ke Masyarakat panda khususnya dan Juga Pemerintah Desa Panda akan memasang baliho APBDes Tahun anggaran 2025 di setiap Dusun yang ada di Desa Panda. Agar Memudahkan Masyarakat Memahami Pengeluaran dan Penggunaan Dana yang ada dan merupakan sebuah komitmen kami Pemerintahan Desa Panda menyajikan transparansi yang jelas kepada masyarakat Desa Panda.

Pemerintah Desa Panda Salurkan BLT Dana Desa Tahun 2025 kepada 13 KPM

Desa Panda, Selasa, 11 Maret 2025 bertempat di Kantor Desa Panda dilaksanakan kegiatan Penyaluran BLT Dana Desa Bulan ke-I,II.II dari bulan Januari sampai Maret Tahun 2025 dengan jumlah kelompok penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa 13 orang. BLT Dana Desa diserahkan Langsung oleh Tim Penyerahan lapangan dan di damping Perangkat desa, Ketua BPD dan Anggota BPD dan Linmas desa Panda. Tim ini bertugas untuk mendatangi langsung KPM yang tidak ikut hadir saat penerimaan BLT dikarenakan yang bersangkutan dalam keadaan sakit, apalagi Tahun ini kebanyakan dari hasil Musdesus, jadi semua KPM adalah termasuk dalam kategori berpenyakit menahun/kronis.
BLT Dana Desa telah tersalurkan kepada masing-masing KPM sebanyak 13 orang KPM, dengan rincian penerimaan mulai dari bulan Januari, Februari, dan Maret Tahun 2025, dengan nilai bantuan senilai Rp.300.000 per bulan per orang. Selama Tahun 2025 BLT Dana Desa akan disalurkan sebanyak 12 kali dari bulan Januari sampai bulan Desember Tahun 2025.

Bapak Ahmad (Wakil Ketdua BPD) menyatakan “Dengan adanya bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa ini, masyarakat yang saat ini sedang dilanda kesulitan, akibat tuntutan ekonomi yang sulit, apalagi bagi anggota keluarga yang mengidap penyakit tahunan (kronis), stroke, lumpuh, Tuna Netra (buta) bahkan sampai di aputasi akibat infeksi dan sebagainya. Tahun 2025 ini Desa Panda menjadi salah satu desa yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa nya. semoga masyarakat yang sudah menerima BLT Dana Desa ini, bisa terbantu dan bisa meringankan beban keluarganya, amin…”

Selamat Atas Dilantiknya Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima 2025-2030

Pemerintah Desa Panda Mengucapkan Selamat Kepada Ady Mahyudi dan dr. Irfan yang telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima masa jabatan 2025-2030 oleh Presiden Prabowo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima tertuang melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, nomor : 100.2.1.3-1718 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024 masa jabatan 2025-2030

Kami segenap Aparatur Pemerintah Desa Panda mengucapkan Selamat Kepada Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Ady Mahyudi dan dr. Irfan Periode 2025-2030, Semoga Amanah dengan semangat kerja keras bisa membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Bima”, Ucap Kepala Desa Panda langsung pasca Pelantikan. Jumat, (21/2/2025).

Setelah prosesi pelantikan, Bupati Bima Bpk. Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima Bpk. dr.H. Irfan beserta istri menyempatkan diri berfoto bersama kerabat dan keluarga yang mendampingi di terop undangan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelantikan dan terima kasih kepada seluruh keluarga dan kerabat yang telah hadir maupun yang mendoakan kelancaran dalam pemimpin Kabupaten Bima. termasuk Bpk. Muhammad Said Kepala Desa Panda juga ikut hadir dan berfoto pasca Pelantikan

Cegah Penularan DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Gencar Lakukan Fogging di Desa Panda

Desa Panda, Rabu, 12 Februari 2025. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan/pengasapan (Fogging) di beberapa kawasan terindikasi DBD juga Sekolah Dasar Negeri Panda. Hal ini sebagai langkah lanjutan pencegahan penyakit menular demam berdarah di Desa Panda Kecamatan Palibelo.

“Ucapan Terima Kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang telah merespon cepat dan langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian untuk mengatasi penyebaran DBD di Desa Panda. Sebelumnya kami juga telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan gotong royong kebersihan di beberapa Dusun, terutama dusun Oi Ncinggi dan Dusun Ncona Fanda,” kata Kepala Desa Panda, Muhammad Said..

Selain pengasapan yang sudah dilakukan, berbagai sosialisasi mengenai bahaya DBD dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. himbauan juga terus di canangkan oleh kami Pihak Pemerintah Desa Panda, dalam berbagai acara kemasyarakatan, mbolo weki, hajatan sosial masyarakat, lanjutnya.

Menurutnya, demam berdarah yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti terjadi akibat kurangnya penerapan pola hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari, serta banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Kami turut mengimbau kepada seluruh masyarakat desa Panda untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta melakukan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN), agar penyakit demam berdarah dapat dicegah,” imbaunya.

Dia menambahkan, jika anggota keluarga mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi secara mendadak, otot terasa nyeri, sakit kepala, mual dan muntah, kelelahan, dan munculnya ruam merah untuk segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Sesuai Data Puskesmas Palibelo Kabupaten Bima, tercatat sebanyak 8 (delapan) orang anak yang positif DBD di wilayah Desa Panda, berikut  data laporan kasus Positif DBD BLUD Puskesmas Palibelo bulan februari tahun 2025 :

  1. M. Alfan (1 thn) tanggal demam 6 Januari 2025 dan telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, Sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
  2. Abyan (9 thn) tanggal demam 20 Januari 2025 dan tanggal 24 Janauri 2025 telah diperiksa oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
  3. Abdul Fadel (10 thn) Pasien telah meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bima.
  4. Shanum Naswa (1 thn) tanggal demam 4 Februari 2025 dan pada tanggal 6 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
  5. Sahibul Kahfi (2 thn) tanggal demam 5 Februari 2025 dan pada tanggal 7 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
  6. Nur Dzakira (9 thn) tanggal demam 9 Februari 2025 dan pada tanggal 11 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di rujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bima
  7. Aryono (1 thn) tanggal demam 10 Februari 2025 dan pada tanggal 11 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di rujuk ke RSUD Kabupaten Bima
  8. M. Nabil (1,2 thn) tanggal demam 11 Februari 2025 dan pada tanggal 13 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo

saat ini pasien sedang dalam perawatan intens oleh petugas kesehatan, melalui program Fogging ini semoga DBD dapat dicegah semaksimal mungkin, dan bisa kembali seperti biasa sehingga masyarakat tidak panik terhadap keadaan yang saat ini memang Desa Panda (zona merah tingkat kasus DBD) menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bima lebih-lebih pemerintah desa Panda.

Waspada DBD, Masyarakat Desa Panda Kecamatan Palibelo Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Kegiatan ini diselenggarakan karena meningkatnya kasus wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Panda, khususnya Dusun Oi Ncinggi. kegiatan ini juga bisa terlaksana atas kerjasama Kader Posyandu dengan Pemeerintah Desa, ini sebagai bukti bahwa koordinasi berjalan dengan baik. Selain itu, juga dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan rasa gotong royong masyarakat.

“Kami Pemerintah Desa Panda bersama Kader Posyandu mengkampanyekan gerakan pungut sampah dan gotong royong bersama yang melibatkan masyarakat, organisasi-organisasi masyarakat serta sekolah-sekolah,” kata Pak Kades, Muhammad Said.

Sementara itu, Sekretaris Desa, Imam Mahfud Maulana, S.Pd mengapresiasi kegiatan tersebut. “Ini merupakan kegiatan positif, saya mengapresiasi kegiatan ini karena menjaga kebersihan itu sangat penting dan dengan kegiatan gotong royong ini bisa mencegah berkembangnya jentik – jentik nyamuk pembawa penyakit DBD,” katanya

Sekdes ganteng ini juga juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan rumah, SPAL, lingkungan drainase dan beberapa tempat yang menjadi tempat genangan air.

Desa Panda Gelar Jadwal Posyandu setiap bulan di setiap 5 Posyandu

Desa Panda – Posyandu Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, rutin menggelar posyandu setiap bulan sekali dengan jadwal yang telah ditentukan pada 5 Posyandu yang ada disetiap dusun,

  1. Dusun Kalaki dengan Posyandu Mangge Maci
  2. Dusun Oi Niu, dengan Posyandu Mekar
  3. Dusun Oi Ncinggi dengan Posyandu Tunas Kelapa
  4. Dusun Ncona Fanda dengan Posyandu Ncona
  5. Dusun Sorigenda dengan Posyandu Sorigenda

Pelaksanaan Posyandu ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anak balita, Lansia, Remaja di Desa Panda. Posyandu ini biasanya dihadiri oleh ibu-ibu yang membawa anaknya yang berusia di bawah lima tahun, Orang tua lanjut usia, remaja putri. Di posyandu ini, anak-anak akan diperiksa kesehatannya oleh bidan desa. Selain itu, ibu-ibu juga akan mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang cara merawat anak balita.

Seperti posyandu Sorigenda yang digelar pada Kamis (06/02/2025) pagi, ada beberapa anak balita diperiksa kesehatannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua anak dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa anak yang perlu mendapatkan perhatian lebih, seperti anak yang kurang gizi dan anak yang memiliki gangguan perkembangan (Beresiko Stuntting) juga dengan gejala DBD, yang beberapa hari ini, telah terdata 3 orang anak yang sudah mendapat perawatan khusus terkait fadanya gejala DBD ini..

Ibu-ibu yang mengikuti posyandu juga mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang cara merawat anak balita. Penyuluhan ini disampaikan oleh bidan desa, dalam Penyuluhan ini meliputi cara menyusui yang baik, cara memberi makan bayi, cara menjaga kebersihan bayi, dan cara mencegah penyakit pada bayi. disamping itu juga kegiatan posyandu ini, dibarengi dengan timbang berat badan dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang memang sudah dianggarkan dalam APBDes setiap tahunnya.

Kepala Desa Panda, Muhammad Said, mengatakan bahwa posyandu ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan anak balita di Desa Panda. “Posyandu ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesehatan anak balita,” ujar Pak Kades yang akrab di sapa Juragan ini.

Beliau menjelaskan, posyandu ini rutin digelar setiap bulan sekali disetiap posyandu. Tujuannya adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita, serta memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu.

Ia menambahkan, posyandu ini juga menjadi sarana untuk mengumpulkan data kesehatan anak balita di Desa Panda. Data ini nantinya akan digunakan untuk menyusun program kesehatan anak balita di desa.

Muhammad Said (Kades Panda) juga berharap agar seluruh ibu-ibu di Desa Panda dapat mengikuti posyandu secara rutin. “Kami mengajak seluruh ibu-ibu di Desa Panda untuk mengikuti posyandu secara rutin,” harapnya.

Sementara itu, salah satu orang tua balita, Sulis Agustina, mengatakan bahwa posyandu ini sangat bermanfaat bagi anak-anaknya. “Posyandu ini sangat bermanfaat bagi anak-anak saya,” ujar Ibu satu anak ini. Ia menambahkan, posyandu ini memberikan pelayanan kesehatan yang sangat baik kepada anak-anaknya. Selain itu, posyandu ini juga memberikan penyuluhan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu.

Sulis Agustina salah seorang ibu rumah tangga berharap agar posyandu ini dapat terus digelar secara rutin. “Saya berharap agar posyandu ini dapat terus digelar secara rutin,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Atun Rubiatun (27), ibu dari dua anak balita. Ia mengungkapkan bahwa posyandu ini sangat membantunya dalam merawat anak-anaknya. “Posyandu ini sangat membantu saya dalam merawat anak-anak saya,” ujarnya.

Ia menambahkan, posyandu ini memberikan informasi yang sangat bermanfaat baginya tentang cara merawat anak balita. Ibu yang rutin mengikuti psoyandu ini juga berharap agar posyandu ini dapat terus digelar secara rutin. “Saya berharap agar posyandu ini dapat terus digelar secara rutin,” harapnya.

Desa Panda Menggelar Pelatihan Pengurus BUMDes “Paropa” Tahun 2024

Desa Panda – Pemerintahan Desa Panda melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Parodpa Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

Pelatihan Pengelolaan BUMDes di awali dengan Penyampai Materi oleh Bapak Narasumber Muhammad Din, SP dengan Materi :

1. Gertak BUM Desa Gerakan Serentak Kolaborasi untuk Peningkatan dan Kemajuan BUM Desa.

2. Inovasi Gertak BUM Desa.

3. Inovasi Latar Belakang Gertak BUM Desa.

4. Koordinasi Antar BUM Desa.

5. Pembinaan/Bimbingan Teknis Pengelolaan BUM Desa.

6. Pengembangan Usaha BUM Desa dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa.

7. Peningkatan Hasil Usaha BUM Desa – Rangking BUM Desma di Kabupaten Bima.

8. Jumlah BUM Desa Berdasarkan Hukum.

 

Yang dilanjutkan dengan pemaparan dasar-dasar hukum mengenai BUMDes yang disampaikan dengan singkat dan jelas, sesuai Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2021 tentang BUM Desa, Penguatan BUM Desa Dalam PP/2021, Pokok Pendirian BUM Desa, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Unit Usaha. Kerja Sama.

Narasumber dari Ibu Asni Handayani, ST (Pendamping Desa Kecamatan Palibelo) dengan materi sebagai berikut : Estimasi Perhitungan dalam menentukan peluang atau potensi usaha, beliau menjelaskan secara umum untuk meningkatkan pemahaman kepada Pengurus BUMDes Paropa agar lebih terbuka dalam penentuan usaha agar bisa mengembangkan usaha yang lebih produktif.

Pelatihan ini dihadiri oleh Narasumber Muhammad Din, SP, Ibu Asni Handayani, SE, Muhammad Said selaku penasehat BUMDes Paropa, Ibu Rita Ramiatun, ST sebagai Pendamping Desa. Tokoh Masyarakat Nurdin Ahmad selaku Badan Pengawas BUMDes Paropa, Direktur BUMDes, Sekretaris, Bendahara dan Manager Lembaga Keuangan Micro Konvensional BUMDes Paropa.

Desa Panda Melaksanakan Musyawarah Pembentukan Pengurus BUMDes “Paropa” yang baru

Desa Panda – Pemerintah Desa Panda bersama Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Panda mengadakan rapat pada tanggal 26 Januari 2025 di Aula Kantor Desa Panda, terkait musyawarah pembentukan pengurus BUMDES “Paropa” yang baru.

“Pembentukan pengurus BUMDES harus dilaksanakan karena terkait dengan Program UMKM dengan memanfaatkan Lapak Usaha Milik Desa” ujar Kepala Desa Muhammad Said, saat memberikan sambutan pembentukan pengurus Bumdes “Paropa”.

Beliau juga menambahkan rapat hari ini juga terkait pembubaran pengurus BUMDES lama yang sudah tidak aktif saat ini. Setelah pembubaran pengurus lama, akan dibentuk kembali pengurus BUMDES baru dengan yang sistem administrasi yang lebih jelas.

Pembentukan BUMDES ini juga menambahkan beberapa unit usaha yang akan dijalankan yang terdaftar dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa ” BUMDes Paropa”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD Desa Panda, Ketua RT/RW se Desa Panda, Lembaga-lembaga Desa LPMD, Karang Taruna PKK serta tokoh-tokoh lainnya yang hadir.

Menuju Desa Bersinar