BUMDES PAROPA DESA PANDA MENARIK PERHATIAN WISATAWAN LOKAL

panda-bima.desa.id – Salah satu Prioritas Penggunaan Dana Desa yang harus dimanfaatkan pemerintah desa adalah meningkatkan taraf ekonomi Desa.

Desa Panda Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, termasuk ke dalam desa peraih predikat IDM (Indeks Desa Membangun) Maju dengan Skor 0,7208

Pemdes Panda mulai bekerja keras menggali potensi dan sumber pendapatan desa melalui Badan Usaha Milik Desanya. “BUMDes Paropa”.

Bumdes Paropa yang berdiri beberapa bulan lalu sejak Desember 2020 memiliki 2 unit usaha antara lain unit perdagangan dan unit layanan Jasa, di Tahun 2021 ini BUMDes Paropa berkonsentrasi pada 1 unit usaha yaitu Unit Usaha perdagangan ( Kedai Bumdes Paropa) yang berada di titik sentral taman panda.

Sekdes Panda Imam Mahfud Maulana, S.Pd, mengatakan Bumdes Paropa Desa Panda sudah berhasil menjalankan unit usaha barunya & berhasil mendirikan kedai yang diberi nama Kedai Bumdes paropa.

Lanjut Sekretaris Desa, kedai ini menjadi pusat perhatian baru di kalangan masyarakat kabupaten Bima & kota Bima, yang sudah terkenal dengan taman panda sebagai icon wisata kabupaten bima” Kami dari pihak Pemdes akan mencoba mencari peluang untuk mendapatkan pemasukan bagi warga desa, salah satunya dengan membuka Kedai Bumdes,” kata Imam.

” Ide awalnya adalah karena melihat potensi kawasan taman panda begitu ramai oleh pengunjung, namun tidak di dukung dengan sarana pendukung yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Paling tidak keberadaan Taman Panda juga ikut di dukung dengan ketersediaan sarana yang bisa membuat pengunjung nyaman & betah di lokasi taman panda, kami selaku pemdes panda bersama pengurus BUMDesa Paropa menginisiasi sebuah kedai di taman panda walaupun ada banyak warga yang menjual lainnya namun Kedai BUMDesa Paropa menyuguhkan menu yang berbeda dengan yang lainya, yg paling utama menu yang dipasarkan oleh penjual kaki lima, sama sekali tidak di pasarkan oleh Bumdes dan Bumdes juga menyiapkan kesenian musik modern “live acoustik”.

“Di taman panda tak pernah sepi pengunjung, kenapa Bumdes tidak mencobanya, ini alasan kami membuat kedai,” Ujarnya.

Sementara itu Kades Panda sering disapa Bang Said, menuturkan kedai ini tidak 100% bisnis Oriented, namun hadir untuk mewadahi para pemuda desa agar lebih beraktifitas positif & memiliki jiwa yang inovatif. Ungkap kades.

“Kedai Bumdes, dalam proses langkah awal ini, murni anggota Bumdes itu sendiri yang menjalankannya, dan di tambah dengan 1 orang karyawan yang di gaji khusus tiap bulan, bermodalkan 30 juta dari Bantuan Penyertaan Modal dari pemerintah desa panda di tahun Anggaran 2020, ini menjadikan modal awal oleh bumdes paropa untuk membuat gebrakan baru dalam memanfaatkan potensi yang ada di Desa. dengan harapan kemajuan Kedai Bumdes kedepannya mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakatnya desa panda ,” katanya.

Keberadaan Kedai Bumdes ini juga di dukung penuh oleh Bupati Bima melalui Dinas Perkim Kabupaten Bima yang merupakan Dinas yang membidangi pengelolaan Taman Panda. Lewat Kepala Seksi Pemeliharaan “faisal” mengungkapkan bahwa Bumdes ini selain ikut andil dalam pengembangan pusat Pariwisata, juga sepenuhnya ikut andil dalam merawat, menjaga, melestarikan & rasa memiliki Taman Panda. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat, Bumdes, Pemerintah Desa Bahkan Pemerintah Kabupaten. Karna kehadiran Bumdes ini bukan hanya program pemerintah desa saja, melainkan program pemerintah pusat, bagian dari nawacita bapak Presiden Republik Indonesia.(admin_panda)