panda-bima.desa.id – Salah satu tugas yang dititipkan pada mahasiswa program PPL-KKN Terpadu Angkatan V Tahun 2021 STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis Bima) adalah memotret potensi desa. Hal itulah yang diupayakan oleh mahasiswa yang mengabdi selama 2 bulan di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB. Melalui sebuah seminar, kelompok KKN tersebut memaparkan ide untuk memanfaatkan potensi Desa Panda sebagai Desa Wisata dan ekonomi kreatif masyarakat.

“Tema kegiatan yang diangkat adalah, manfaatkan potensi Desa Panda sebagai Desa Wisata dan Ekonomi kreatif masyarakat. seminar ini menghadirkan narasumber handal Dr.Khairul Amar, M.Or., AIFO, selaku Dosen STKIP Taman siswa Bima, dan Peneliti Wisata Budaya dan Khairul Sani, S.T., M.Eng selaku Dosen Kewirausahaan STKIP Taman siswa Bima, sebagai Wakil Ketua HPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ) Kabupaten Bima. Sedangkan Moderator adalah Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., AIFO selaku Dosen STKIP Taman siswa Bima.

dalam seminar tersebut, berharap agar warga sekitar terus meningkatkan dan manfaatkan potensi desa panda sebagai acuan dalam pengembangan desa wisata dan mengembangkan kuliner. Endingnya, dapat membantu ekonomi masyarakat desa setempat.

“Selain itu juga desa panda adalah desa yang diutus oleh pemerintah daerah untuk mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional. Karenannya, Desa Panda dipercaya untuk mengembangkan wisata dan menyediakan berbagai menu baru yang berkaitan dengan desa kuliner. Dan ini akan menjadi program desa dalam mengembangkan potensi Desa Wisata,” sampainya.

Mengutip penyampaian Kepala Desa Panda (Muhammad Said), dari seminar tersebut diharapkan dapat mengerakkan masyarakat untuk tetap menjaga daerah wisata. Serta menjadi salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Sementara itu sekretaris desa Panda, menyampaikan mengenai tanggapan dari pemateri atau narasumber bahwa objek wisata itu adalah uang. Kenapa begitu? Karena objek wisata banyak sekali potensi potensi yang dapat di kembangkan. Mulai dari kuliner, taman, dekorasi lesehan, uma lengge dan terpenting adalah bagaimana mengembangkan UKM bagi Bumdes. Untuk menarik costumer untuk mampir di desa Panda sebagai objek wisata,” urainya.

Untuk diketahui, seminar tersebut diselenggarakan pada Selasa (28/9/2021) di Desa Panda. Sampai dengan berakhir, kegiatan berlangsung dengan lancar.
(admin_panda)