Bibit Jagung dan Padi Gratis untuk Kelompok Tani Desa Panda

17/12/2019

Home

panda-bima.desa.id – Musim hujan sudah mulai turun, petani sudah mempersiapkan lahan untuk ditanami, seperti jagung dan Padi. Karena itu pemerintah  memberikan bantuan pengadaan bibit atau benih Jagung dan Padi secara gratis kepada petani. Seperti halnya petani yang ada di Desa Panda Kec. Palibelo Kab. Bima yang menerima benih jagung baru-baru ini.

Benih jagung dan Padi yang di Danai melaui APBDesa Panda Kec. Palibelo yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2019 disalurkan melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk diteruskan ke kelompok tani (Poktan). Penyerahan bantuan benih jenis komoditi yang bernilai ekonomis ini diserahkan oleh Kepala Desa Panda melalui Kasi. Pemerintahan “Muhammad, SH.” yang selaku Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Penyerahan ini diberikan kepada:

  1. Ketua Poktan Oi Ni’u (M.Noor Ismail) Sejumlah 90 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;
  2. Ketua Poktan Oi Ncinggi (Yahya Wahab) Sejumlah 90 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;
  3. Ketua Poktan Tonggo Laja (Muhammad) Sejumlah 90 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;
  4. Ketua Poktan So Ncona (Ruslin) Sejumlah 104 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;
  5. Ketua Poktan Sori Genda (Bambang) Sejumlah 100 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;
  6. Ketua Poktan Doro To’i (A.Latif AR.) Sejumlah 90 Kg Bibit Jagung dan 23 Bungkus Bibit Padi;

Ruslin mewakili anggota kelompoknya menerima benih Jagung dan Padi yang diserahkan oleh Kasi Pemerintahan Desa.

“Atas nama anggota kelompok Tani SO NCONA yang berjumlah 35 orang, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Desa Panda. atas Perhatian yang sangat besar untuk Para Petani sehingga disetiap tahunnya kami sebagai Kelompok Tani selalu Menerima Bantuan Bibit Padi dan Jagung secara Gratis.” ungkap Ruslin yang didampingi oleh seluruh Ketua Poktan kepada laman ini.

dilain waktu Kepala Desa Panda “Muhammad Said” meminta petani agar nanti pada musim panen jagung maupun Padi, petani tidak perlu buru-buru menjual hasil panennya, apalagi menjual ke pihak lain. Sebab, nantinya akan dibeli oleh Bumdes kemudian akan di pasarkan kembali. Ungkapnya.

(admin_panda).