Desa Panda, Rabu, 12 Februari 2025. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan/pengasapan (Fogging) di beberapa kawasan terindikasi DBD juga Sekolah Dasar Negeri Panda. Hal ini sebagai langkah lanjutan pencegahan penyakit menular demam berdarah di Desa Panda Kecamatan Palibelo.
“Ucapan Terima Kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang telah merespon cepat dan langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian untuk mengatasi penyebaran DBD di Desa Panda. Sebelumnya kami juga telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan gotong royong kebersihan di beberapa Dusun, terutama dusun Oi Ncinggi dan Dusun Ncona Fanda,” kata Kepala Desa Panda, Muhammad Said..
Selain pengasapan yang sudah dilakukan, berbagai sosialisasi mengenai bahaya DBD dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. himbauan juga terus di canangkan oleh kami Pihak Pemerintah Desa Panda, dalam berbagai acara kemasyarakatan, mbolo weki, hajatan sosial masyarakat, lanjutnya.
Menurutnya, demam berdarah yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti terjadi akibat kurangnya penerapan pola hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari, serta banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Kami turut mengimbau kepada seluruh masyarakat desa Panda untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta melakukan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN), agar penyakit demam berdarah dapat dicegah,” imbaunya.
Dia menambahkan, jika anggota keluarga mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi secara mendadak, otot terasa nyeri, sakit kepala, mual dan muntah, kelelahan, dan munculnya ruam merah untuk segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Sesuai Data Puskesmas Palibelo Kabupaten Bima, tercatat sebanyak 8 (delapan) orang anak yang positif DBD di wilayah Desa Panda, berikut data laporan kasus Positif DBD BLUD Puskesmas Palibelo bulan februari tahun 2025 :
- M. Alfan (1 thn) tanggal demam 6 Januari 2025 dan telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, Sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
- Abyan (9 thn) tanggal demam 20 Januari 2025 dan tanggal 24 Janauri 2025 telah diperiksa oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
- Abdul Fadel (10 thn) Pasien telah meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bima.
- Shanum Naswa (1 thn) tanggal demam 4 Februari 2025 dan pada tanggal 6 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
- Sahibul Kahfi (2 thn) tanggal demam 5 Februari 2025 dan pada tanggal 7 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
- Nur Dzakira (9 thn) tanggal demam 9 Februari 2025 dan pada tanggal 11 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di rujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bima
- Aryono (1 thn) tanggal demam 10 Februari 2025 dan pada tanggal 11 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di rujuk ke RSUD Kabupaten Bima
- M. Nabil (1,2 thn) tanggal demam 11 Februari 2025 dan pada tanggal 13 Februari 2025 telah diperiksa langsung oleh petugas kesehatan saat posyandu, sekarang pasien di Rawat d PKM Palibelo
saat ini pasien sedang dalam perawatan intens oleh petugas kesehatan, melalui program Fogging ini semoga DBD dapat dicegah semaksimal mungkin, dan bisa kembali seperti biasa sehingga masyarakat tidak panik terhadap keadaan yang saat ini memang Desa Panda (zona merah tingkat kasus DBD) menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bima lebih-lebih pemerintah desa Panda.