Kanwil DJP Provinsi NTB Melakukan Monev di Desa Panda Kecamatan Palibelo

panda-bima.desa.id Pada hari Senin tanggal 18 September 2017 bertempat di Kantor Desa Panda Kecamatan Palibelo dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Dana Desa Tahap I Tahun 2017, adapun kegiatan dimaksud bertujuan untuk memantau sejauh mana penyaluran Dana Desa serta perkembangan pelaksanaan kegiatan fisik dan pelaporannya. kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, adapun Tim Monev dari Kanwil DJP Prov. NTB Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Ketuai oleh Taukhid beserta Rombongan dan Ka. KPPN Bima Saprudin, didampingi oleh Muniran dari DPMDes Kabupaten Bima. dengan sasaran yang kunjungan adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Berserta perangkat desa, dan berkesempatan hadir juga Ketua BPD desa Panda.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga akuntabilitas penggunaan dana desa, adalah “Monitoring dan Evaluasi Dana Desa”. Hal ini akan dilakukan melalui mekanisme pelaporan secara berjenjang antar tingkat pemerintahan. Monitoring dan evaluasi dana desa dilakukan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melalui Kanwil DJP Prov. NTB Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan atas kinerja Kepala Desa.
Dalam pengarahan Tim Monev dari Kanwil DJP Prov. NTB Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Taukhid “disampaikan bahwa Dana Desa yang sangat besar bagi setiap desa tersebut, harus dikelola secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara benar. Sesuai dengan UU Nomor 6 tahun 2014, telah menempatkan Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan tertinggi di desa. Besarnya tanggung jawab pengelolaan keuangan desa tersebut, harus diikuti dengan peningkatan kapasitas atau kemampuan para Kepala Desa/perangkat desa tentang pengelolaan keuangan” imbaunya.
“Karena itu, ada dua kegiatan yang mutlak perlu dilakukan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yaitu: Pertama, melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana anggaran masing-masing desa (RAPB-Desa) yang telah di tuangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran berkenan. Kedua, mempertanggungjawabkan keuangan yang telah diserap sesuai dengan kegiatan agar tidak terjadi penyimpangan pengelolaan keuangan desa.” Tambahnya.
Monitoring dan Evaluasi ini juga dilakukan agar desa melaksanakan kegiatan tepat waktu dan tepat administrasi, oleh karena itu petugas Monev mengarahkan langsunng kepada Pemerintah desa terkait Administrasi pengajuan, pelaporan, SPJ dan juga bukti fisik apabila ada pengadaan barang yang sudah dilaksanakan pembelanjaannya.
Kepala Desa Yusuf Ahmad, menyambut langsung dan berkomunikasi dengan sekretariat desa untuk menyajikan data administrasi, “dengan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini, kami Pemerintah desa merasa termotivasi dalam meningkatkan kinerja dan aktifitas akan setiap program kegiatan, baik yang belum dikerjakan maupun yang telah dilaksanakan” pungkasnya.
“Pelaksanaan monev ini juga dilakukan dalam waktu yang tepat, sehingga bentuk kesalahan dalam administrasi dan pelaksanaan Kegiatan dilakukan di Desa dapat diminimalisir dengan adanya bimbingan langsung oleh Kanwil DJP Prov. NTB Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.” Tambahnya.

Tim Monev juga disamping melakukan pemeriksaan terhadap tata administrasi keuangan desa, melanjutkan peninjauan langsung terhadap lokasi pembangunan fisik yang telah dilaksanakan pada tahap pertama pencairan Dana Desa (60%).



by. Edon Pandawansyah (adminpanda)

Tim Kecamatan Palibelo Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan APBDes TA.2017 di Desa Panda

panda-bima.desa.id Kamis(7/9/17) Tim Monev Tingkat Kecamatan Palibelo melakukan Monitoring langsung di Desa Panda. dengan tujuan untuk memonitoring kelancaran program pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBDes TA.2017, Tim Monev ini difokuskan pada proses penatausahaan keuangan dan pengecekan pembangunan fisik. Kegiatan monitoring mengambil tempat di Kantor Desa Panda dengan dipimpin langsung oleh Drs. Darwis (Plh. Camat Palibelo) sebagai Ketua Tim Monev terhadap desa yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara dan BPD sekaligus Seluruh Tim Pelaksana.

Dalam Sambutannya, Drs. Darwis (Plh. Camat Palibelo) memberikan dukungan dan semangat kepada pihak Pemerintah Desa, agar dapat mengelola Keuangan desa dengan sebaik-baiknya sesuai prosedur yang ada, dengan mengutamakan kepentingan umum, atas dasar Musyawarah dan mufakat, bersama seluruh elemen, tokoh masyarakat serta unsur-unsur lembaga yang ada di desa”

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan cara tatap muka langsung dengan tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tingkat desa. Monev dilakukan oleh tim  Kecamatan dengan melihat dan memeriksa satu persatu kelengkapan dokumen mulai perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban dana kegiatan yang sudah dilaksanakan. Tim Monev Kecamatan Palibelo berharap agar desa dalam melaksanakan kegiatan dalam setiap bidang (Penyelenggaraan Pemerintahaan, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, serta Pemberdayaan Masyarakat Desa) selalu berpedoman kepada aturan yang ada dan dalam penatausahaan keuangan agar menggunakan Aplikasi SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa) untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Kegiatan monitoring ini juga melakukan pengawasan dengan turun langsung ke lapangan dengan melihat hasil pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan dari Pencairan tahap pertama (60%) pada kegiatan sebagai berikut ;

  1. Pelaksanaan pembangunan Pelebaran Gang Dusun Oi Niu, RT.01 dan RT.02
  2. Pelaksanaan Pembangunan Gang Kuburan
  3. Pembangunan Kantor BPD
  4. Pembangunan Bronjong Desa Dusun Sori Genda RT.12
  5. Rehabilitasi Atap Polindes Panda
  6. Pembangunan /Rehabilitasi Masjid At-Taqwa Dusun Kalaki

dari kegiatan pelaksanaan pembangunan tersebut di atas, sebagian masih dalam proses penyelesaian dan finishing, seperti pelaksanaan Pembangunan Bronjong Desa dan Rehabilitasi Masjid At-Taqwa, yang sampai artikel ini diterbitkan masih dalam tahap pengerjaan, dan akan segera diselesaikan dengan cepat.

Tim Monev sedang melakukan Peninjauan Lansung di Lokasi Pelebaran Gang Dusun Oi Niu
Tim Monev meninjau langsung hasil pekerjaann fisik Gang Kuburan
foto bersama di lokasi pembangunan Kantor BPD
Rehabilitasi Atap Polindes yang telah dikerjakan
Tampak dari depan Polindes dalam proses pengerjaan

Upaya Penyelesaian Sengketa Lahan pada Proyek Jalan dua jalur (Batas kota bima – desa Talabiu)

Panda-bima.desa.id. Sekitar puluhan warga desa Panda berbondong-bondong ke lokasi Pembangunan Jalan Dua Jalur mulai Perbatasan Kota bima-Talabiu untuk mempertanyakan pelaksanaan pembangunan jalan dua jalur yang sedang berlangsung, Selasa (22/8). Terkait dengan masalah Pembebasan Lahan.

Namun tindakan itu mendapat tanggapan serius dari Pihak Pemerintah Desa. Pasalnya, lahan yang akan dibangun jalan dua jalur ter­nyata belum steril masih bersengketa de­ngan masyarakat. Sebanyak puluhan warga mengaku belum mendapat ganti rugi dari pemda Kabupaten Bima.

Kepala Desa Panda Yusuf Ahmad, me­ngatakan, “pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin Jika ditemukan bukti ada lahan milik warga yang dilewati jalan dua jalur tersebut yang akan di­bebaskan dan akan di upayakan untuk mencari solusi atau ganti rugi. Tujuannya agar proyek jalan dua jalur lancar dan cepat selesai, sehingga jangan ada kendala di lapangan,” ujarnya. “Jangan sampai pembangunan untuk kepentingan umum itu menjadi terhambat. Misalnya, ada pembangunan jalan dua jalur sudah mau jadi, tetapi hanya karena ada satu lahan yang belum di ganti rugi. Dalam upaya musyawarah bersama dengan Pemerintah Desa, masyarakat merasa dirugikan dalam pembebasan lahan.” Tambahnya.

Tampak Pol-PP Wilayah Kecamatan Palibelo, bersiap mengamankan jalannya mediasi penyelesaian sengketa lahan Jalur dua

Setahu kami, lahan untuk pembangunan jalan dua jalur dari Batas Kota bima sampai Desa Talabiu masih dalam tahap penyelesaian untuk dibebaskan semua. Namun agar prosesnya berjalan sesuai prosedural, maka Warga yang mengklaim harus bisa menunjukan bukti kepemilikan ser­tifikat tanahnya, dan akan berkonfirmasi ke Ba­dan Pertanahan Na­sional (BPN) Kabupaten Bima apakah betul ada mengeluarkan sertifikat tanah di lahan jalan dua jalur tersebut” terangnya

Komisi Informasi (KI) NTB Melaksanakan Program Bimbingan Teknis Desa Model DBIP 2017 di Desa Panda

Panda-bima.desa.id – Desa Panda menjadi salah satu desa keterwakilan dari sekian banyak desa di Kabupaten Bima, untuk mengikuti Festival Nasional DBIP Tahun 2017. Dan untuk menghadapinya tentu harus dilakukan banyak persiapan baik dari segi SDM, potensi wilayah, beragam budaya yang akan dipentaskan. Dari 10 orang peserta yang mengikuti Bimbingan Teknis Pelayanan Informasi Publik, sangat antusias mengikuti program ini terlihat pada saat mempraktekan bagaimana pelayanan informasi secara langsung kepada masyarakat.

Program DBIP ini merupakan inovasi Komisi Informasi Provinsi NTB dalam mendorong keterbukaan informasi publik di desa. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan diinisiasi Komisi Informasi Provinsi NTB bersama Pemerintah Provinsi NTB.

Ketua Komosi Informasi (KI) NTB, Ajeng Roslinda Motimori menyampaikan program bimbingan Teknis pelayanan Informasi Publik yang merupakan inovasi pihaknya. “Kami ingin membumikan informasi publik dimulai dari desa,” jelasnya dalam sambutan singkatnya. Ajeng Roslinda Motimori yang juga sabagai salah satu fasilitator pada acara BimTek penguatan kelembagaan PPID Desa Leu mengatakan bahwa tujuan dilaksanakananya Bimtek ini adalah untuk Meningkatkan pemahaman PPID Desa Model DBIP tentang pentingnya keterbukaan informasi publik di desa, kemudian tujuan Utamanya adalah Meningkatkan kemampuan tehnis PPID dalam mengumumkan, melayani, mengelola dan mendokumentasikan informasi publik di tingkat desa. acara yang juga dihadiri oleh Sekcam Palibelo, Drs. Darwis, mengatakan bahwa “Keterbukaan informasi adalah kunci keberhasilan sebuah desa”.

Keterbukaan informasi memang harus diimplementasikan. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)  dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa). “Masalahnya kan sejak diberlakukannya UU Desa dan UU KIP, tidak banyak desa yang mempraktetkan keterbukaan informasi publik di tingkat desa,” Lanjutnya ibu Ajeng yang juga sebagai komisioner KI NTB ini.

Inovasi ini oleh Kabid. Kominfo Kabupaten Bima, Muhaemin selaku DBIP Utama, merupakan hal yang sangat bagus. Karena Kabupaten Bima merupakan salah satu Kabupaten Bima di NTB yang ikut mensukseskan program DBIP. Selain itu, program ini juga mendapat dukungan penuh dari kepala desa Panda, yang antusias mengikuti bimbingan Teknis Pelayanan Informasi DBIP di desa Panda” ujarnya.

Acara yang berlangsung selama sehari ini merupakan rangkaian kegiatan BimTek yang dilakukan oleh Tim Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB terhadap 16 Desa Model Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) Tahun 2017. Sebelumnya Komisi Informasi  (KI) Provinsi NTB  telah menetapkan 16 desa dari 8 Kabupaten di NTB sebagai desa model untuk Program Inovasi Desa Benderang Informasi Publik (DBIP), Desa Panda sebagai salah satu desa akan menjadi perwakilan Kabupaten Bima dalam festival Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) Tingkat Nasional di Mataram bulan November.

Festival Teluk Bima 2017

Panda-bima.desa.id– Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri membuka secara resmi Festival Teluk Bima dalam rangka memperingati HUT RI dan HUT BIMA  ke 72 Tahun 2017. Festival Teluk Bima yang diselenggarakan di pantai Kalaki, Desa Panda, Kecamatan Palibelo-Kabupaten Bima yang merupakan salah satu ikon wisata kabupaten Bima dan sekaligus menjadi gerbang kabupaten Bima. diselenggarakan pada Minggu (6/8/2017), berlangsung meriah. bertempat di Pantai Kalaki Desa Panda, Festival di selenggarakan selain untuk memeriahkan dan menyambut HUT RI, memiliki makna tersendiri yaitu untuk mengembalikan kejayaan Bima pada masa lampau, bahwa Festival Teluk Bima juga sebagai ajang Promosi Obyek Wisata Pantai Kalaki dan akan memanjakan Wisatawan lokal.

Terdapat dua mata acara, yang diselenggarakan pada moment ini Yakni, Parade Perahu dan lomba tangka bebek dengan hadiah bebek pula. patinia penyelenggara juga menyediakan door price, salah satunya berupa sepeda balap dan sejumlah hadiah hiburan lain. Hadiah tersebut, diperoelh melalui undian.

       Ratusan warga terlihat bersiap-siap berenang menangkap bebek yang dilepas oleh Bupati. Puluhan ekor bebek, pun dilepas ditengah laut yang jaraknya sekitar 40 meter dari bibir pantai. Acara tersebut, berlangsung sekitar pukul 10. 30 Wita.

Uniknya, warga terlihat berlomba-lomba beradu cepat untuk menangkap bebek itu. Bupati melepas bebek tersebut, menggunakan Banana Boath milik Pol Air-Polres Bima. Namun sebelum melepas bebek itu, Bupati dan rombongannya yang dikawal oleh Kadis pariwisata Kabupaten Bima, menggunakan sampan ketinting. Ditengah laut, Bupati menggantikan sampan ketintin dengan Banana Boath. kegiatan ini disaksikan oleh berbagai elemen. Sejumlah SKPD, Anggota DPRD Kabupaten Bima dan beberapa elemen lain-terlihat hadir pada moment itu. Ribuan manusia, juga terlihat ikut menyaksikan kedua mata lomba ini dengan seksama di pinggir pantai kalaki Desa Panda.

 

 

Desa Panda menjadi Tempat Gelar Temu Penguatan Anak dan Keluarga wilayah Kecamatan Palibelo oleh PSMP Paramita Mataram Tahun 2017

panda-bima.desa.id Tepak (Temu Penguatan Anak dan Keluarga) dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan TEPAK (Temu Penguatan Anak dan Keluarga) yang dipusatkan di Kantor Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi NTB, Jumat (7/7/2017) yang diisi oleh anak-anak usia dini, dan selanjutnya pada Sabtu, 08/7/2017 diikuti oleh anak-anak dan orang tua (ibu-ibu dan bapak-bapak).

Materi yang disampaikan narasumber direspon positif oleh peserta Anak-anak, yang diikuti oleh pelajar, dan anak-anak putus sekolah terlihat sangat antusias. Namun indikasi ini tidak terlihat dari sekian banyaknya peserta yang tidak berani bertanya tetapi ingin tahu lebih jauh seputar materi yang disampaikan nara sumber tentang dunia yang penuh dengan teknologi canggih. Bahkan pemateri kekurangan waktu untuk menjawab dan menjelaskan sampai pada akhirnya pertanyaan-pertanyaan pun muncul diajukan peserta.

Begitu juga di pada pertemuan kedua sabtu, 08/07/2017, yang dikuti orang tua, ibu-ibu rumah tangga, dll. Para peserta juga tidak mau kalah dengan anak-anak pada sehari sebelumnya, para orangtua menanyakan seputar perlindungan, hak hak anak serta sanksi bagi yang menelantarkan anak.

Sementara itu Bapak Kepala Desa Panda Yusuf Ahmad menjelaskan, kegiatan penguatan anak dan keluarga ini bertujuan memberikan bekal tambahan ilmu kepada anak dan keluarga untuk meningkatkan kualitas diri dan kesadaran bagi anak-anak dan orang tua.

Selama mengikuti kegiatan Temu Penguatan Anak dan Keluarga peserta akan menerima materi meliputi Jaga Kebersihan dan Pola Hidup Sehat, Hindari Narkoba dan Pergaulan Bebas, Potensi dan Pengembangan diri, Jaga Kehormatan dan Hindari Tindakan Amoral, Berbakti pada Orang Tua Sayang dengan Sesama.

Untuk Orang tua materi yang akan diterima meliputi mendidik Generasi Berkualitas, Kewajiban Menjaga Anak dan Keluarga, Undang-undang Perlindungan Anak, Pemenuhian Kebutuuhan Dasar Anak, Hidnari Tindakan Kekeraan Dalam Rumah Tangga.

Dari Nara Sumber Agnes Rosalia sekaligus penanggung jawab program ini, yang akan menyampaikan materi meliputi, orang tua untuk menjaga dan mendidik anak sangat penting dalam keluarga, “Melihat dengan perkembangan jaman dewasa ini tidak sedikit kita mengetahui remaja penerus bangsa hancur akibat adanya meminum-minuman keras, narkoba, terlibat tawuran dan kenakalan seperti curanmor bahkan pembunuhan. Dari semua jenis kejahatan tersebut didominasi oleh para remaja,” Sehingga lewat program ini mari kita bersinergi memberikan pelayanan rehabilitas sosial yang bersifat preventif akuratif dan rehabilitatif dalam bentuk bimbingan fisik, mental sosial dan pelatihan keterampilan, ujarnya

 

 

 

Orang Tua tampak antusias dalam mengikuti program Tepak
Anak-anak tampak antusias dalam mengikuti program Tepak
Nara Sumber Memberikan pencerahan dan penjelasan terkait tujuan dari Program TEPAK
keikutsertaan anak-anak dan orang dalam pelaksanaan program TEPAK

Remaja Masjid Nurul Hidayah Oi Niu, menggelar Kegiatan Festival Anak Soleh (FAS)

panda-bima.desa.id Sebanyak +  40 santri se desa Panda mengikuti kegiatan Festival Anak Sholeh (FAS) Tingkat Desa Panda tahun 2017 Sabtu, (17/06/2017)  bertempat di Masjid Nurul Hidayah dusun Oi Niu.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Panda, Yusuf Ahmad dan  dihadiri oleh Jajaran staf desa, sejumlah kadus di Lingkungan Pemerintah desa Panda, ketua RT/RW, Ketua PHBI desa Panda, dan Tokoh Agama tokoh Masyarakat, Pemuda dan ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan FAS terselenggarakan atas kerjasama Pemerintah desa dengan Remaja Masjid Nnurul Hidayah.

Kepala Desa Panda, Yusuf Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman sikap mental yang baik kepada anak merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam rangka membentuk generasi yang mempunyai sikap mental yang profesional untuk menjadi panutan serta tulang punggung bangsa dan negara.

”Pada kesempatan ini saya titip kepada para orang tua untuk memberikan edukasi yang benar bagi anak-anak agar menjadi panutan dan bekal yang benar bagi kehidupannya kelak sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, menjadi pemimpin-pemimpin yang mempunyai karakter dan integritas tinggi yang dibutuhkan oleh desa Panda.” tegas Kades.

Kegiatan Festival Anak Sholeh (FAS) adalah wujud nyata membentuk karakter anak sholeh, dimulai dari usia dini dengan penanaman pengetahuan Islami maupun umum, pendidikan akhlak, kedisilinan, keberanian, dan juga sikap sportifitas. FAS tidak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi lebih dari itu sebagai wahana membangkitkan potensi dan kreatifitas anak dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

Acara yang berlangsung sehari ini merupakan ajang media evaluasi santri di desa Panda, selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan karakter religius, selain itu juga merupakan salah satu upaya meningkatkan fungsi dan peran TPQ di desa Panda.

“Festival Anak Sholeh (FAS) jangan cuma ceremonial saja tetapi untuk betul-betul di jadikan ajang karakter building dan silaturohmi orangtua dan anak sekaligus unjuk kebolehan, ajang kreatifitas dan bakat anak-anak muslim, yang didesain dalam bentuk aneka lomba dan keterampilan yang bernuansa islami,” imbuh kades.

Adapun beberapa lomba anatara lain untuk TA (Tingkat anak anak) di gelar lomba mewarnai gambar sampai hafalan Al-quran, sedang TPA/TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) di gelar lomba Cerdas Cermat Al Qur’an, Adzan dan Iqomat dan pidato bahasa Indonesia.

Peserta tingkat anak anak
ibu-ibu yang turut memeriahkan pelaksanaan kegiatan

Remaja Masjid “Nurul Hidayah” Dusun Oi Niu desa Panda, Menggelar acara Maulid

http//:panda-bima.desa.id/ Remaja Masjid Nurul Hiidayah Dusun Oi Niu Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, pada Minggu malam (30/04) bertepatan dengan tanggal …Jumadil Akhir 1436 Hijriyah menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Nurul Hidayah Oi Niu.

Syarifuddin Idris (Ketua Remaja Masjid Nurul Hidayah

Ketua Remaja Masjid Nnurul Hidayan Oi Niu, Syarifuddin Idris menyampaikan, bahwa kegiatan peringatan maulid nabi diadakan dengan tujuan untuk mengingatkan kembali umat Islam, khususnya Anak-anak termasuk para remaja agar senantiasa meneladani sang pembawa risalah Islam, Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Dalam bulan suci ramadhan nanti akan diadakan acara yang lebih besar lagi, yaitu lomba pencarahan, cerdas cermat, lomba membaca al-qur’an, bagi tingkat anak-anak” imbuhnya.

Dan dengan ada peringatan yang diisi ceramah diharapkan bisa menggugah kesadaran kaum akan pentingnya mentradisikan syiar dan dakwah dalam rangka menyemarakkan hari-hari besar Islam.

 

 

 

 

Yusuf Ahmad (kades Panda)

Sementara itu, Bapak Yusuf Ahmad (Kades Panda) mengatakan bahwa peringatan maulid ini dimaksudkan agar lebih mempererat tali silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan umat Islam, khususnya warga desa Panda. Selain itu Pak Kades juga mengingatkan para generasi muda untuk menjauhi narkoba dan jenis obat-obatan terlarang lainnya. Ia juga menghimbau para warga untuk waspada terhadap berbagai aliran yang menyesatkan selama ini. “kegiatan seperti ini, akan dapat menginspirasi Masjid-masjid lain agar bisa mencontohi Remas Nurul Hidayah dusun Oi Niu, mengapresiasikan kegiatan yang diadakan Remaja Masjid sebagai bentuk kekompakan pemuda dan pemudi di Dusun Oi Niu dalam kegiatan dakwah di masjid” imbuhnya tegas.

 

 

 

 

 

Adapun yang diminta panitia untuk mengisi ceramah maulid nabi adalah Ustad. Khairudin, MA (putra Palibelo). Dalam ceramahnya menyampaikan ulasan sekitar tentang hikmah maulid nabi.

Jamaah diajak untuk dapat mengambil hikmah peringatan maulid nabi. “Memperingati maulid nabi, artinya kita musti menjalankan perintah-perintah Allah SWT yang dibawakan oleh Rasulullah,”. Ditandaskan juga bahwa setiap individu umat islam harus meneladani nabi Muhammad SAW, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, para tokoh-tokoh yang ada di desa Panda, Tokoh Masyarakat, Ikatan Pemuda, Pelajar dan anak-anak, organisasi Remaja Masjid serta tamu undangan lainnya.

 

 

 

 

 

 

Foto bersama Tokoh-tokoh masyarakat usai acara maulid
Foto bersama pihak Panitia Penyelenggara kegiatan
Foto bersama pihak Panitia Penyelenggara kegiatan Maulid

Keterbatasan Sarana Air Bersih Dusun Ncona Fanda

http//:panda-bima.desa.id/ Desa Panda relatif cukup maju dan berkembang, pemukiman terlihat tertata rapi.  Suasana sejuk dan nyaman karena berada di dataran tinggi di bawah lereng pegunungan dengan topografi  yang berada di ketinggian 100 m diatas permukaan laut menambah asri dan sejuk suasana desa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Panda pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani yang lebih terarah pada bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Industri Rumahan (kuliner) dll.

Desa Panda memiliki jumlah penduduk 4.951 jiwa yang terdiri dari 2.459 laki – laki dan 2459 perempuan yang tergabung kedalam 1221 KK. Angka kemiskinan di Desa Panda  masih cukup tinggi yaitu 200 RT atau  49 % dari jumlah KK.

tabel 1 : dibawah ini disajikan data jumlah penduduk secara umum Desa Panda berdasarkan data Langsung oleh Ketua RT tahun 2016 adalah sebagai berikut :

NO NAMA DUSUN Luas (KM2) LINGKUP RT JML KK JUMLAH JIWA
L P TOTAL
1. Oi Ncinggi 251 Ha RT.03. RT04. RT05. RT.06 & RT.07 331 785 803 1588
2.      Ncona Fanda 241 Ha RT.08. RT.09. & RT.10 239 397 387 784
3. Sori Genda 239 Ha RT.11 & RT.12 200 401 398 799
4. Oi Niu 233 Ha RT.01 & RT.02 189 293 287 580
5. Kalaki 253 Ha RT.13. RT.14. & RT.15 262 597 603 1200
  1221 2473 2478 4951
Total Jumlah Penduduk 4951

Sumber : Profil Desa Tahun 2016

Tabel 2. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan Desa Panda

 

Nama

Jumlah Penduduk

Laki – Laki (jiwa)

Jumlah Penduduk Perempuan

(jiwa)

 

Jumlah

Oi Ncinggi 785 803 1588
Ncona Fanda 397 387 784
Sori Genda 401 398 799
Oi Niu 293 287 580
Kalaki 597 603 1200

Sumber : Profil Desa Tahun 2016

 

Dari data desa yang ada saat ini, bahwa Dusun Ncona Fanda dengan 239 Kepala Keluarga (KK) dan masih banyak yang tidak memiliki akses air bersih, masalah ini menjadi sangat signifikan, yaitu Keterbatasan Akses Air Bersih, karena letak Wilayah berada di area pegunungan dengan tekstur tanah bebatuan padat, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih, pada saat melakukan penggalian sumur atau pengeboran sumber air. Sudah menjadi program pemerintah untuk membantu permasalahan ini, dari sekian terobosan dan kajian oleh pemerintah desa maupun Pemda, bahwa kekurangan air bersih ini menjadi prioritas utama dalam setiap tahun anggaran dalam APBDes. Pada tahun 2005, Program Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat dalam ketersediaan air bersih, dengan melakukan bor berskala besar (bor kanada), namun hasilnya nihil. Berikut pada tahun 2007, program Weslic lewat lembaga Kemasyarakatan Desa (LKM) memberikan bantuan dengan sistem swadaya, di Dusun Ncona Fanda hanya terdapat 5 (lima) sumur yang dapat dikembangkan, permasalahan yang utama adalah kesadaran sebagian masyarakat yang tidak dapat menerima program ini. Akan tetapi, sumur bor bantuan Weslic masih bisa dirasakan manfaatnnya oleh masyarakat hingga saat ini.

Setiap tahunnya tetap saja masih ada keluhan dan harapan masyarakat untuk mengantisipasi kekurangan air bersih ini, karena pertumbuhan penduduk yang cukup padat, sehingga tahun 2009, Program baru lewat PNPM-PISEW, memberikan program kegiatan kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Paket pekerjaan pengadaan Air bersih, dengan titik pusat pada dusun Ncona Fanda. Sampai pada saat ini, ketersediaan air bersih di dusun Ncona Fanda bisa dikatakan cukup. Walau masih ada sebagian masyarakat yang belum menikmatinya.

 

Daftar Sumur Gali di Dusun Ncona Fanda

 

No Nama Pemilik RT/RW Jumlah KK Pemakai Jmlh Jiwa Pemakai Dari proyek/keg.
1 A. RAHIM SIDIK 08/04 7 49 Weslic 2007
2 ST. HAWA M. YASIN 08/04 5 30  
3 ST.HAWA H.A.LATIF 08/04 2 11 Weslic 2007
4 SRI WAHYUNI 10/04 8 42 Weslic 2007
5 SITI TA’SIAH 10/04 2 9 Weslic 2007
6 SUHERMAN, SH 10/04 7 44 Weslic 2007
7 NURJANAH, S.Pd 10/04 8 39 Weslic 2007
8 MAHMUD 09/04 1 4  
9 M. NOR 08/04 1 7  
10 MURSALIM 08/04 1 5  
11 UMAR 08/04 1 3  
12 M. HASAN 08/04 1 5  

 

Daftar Sumur Bor di Dusun Ncona Fanda

 

No Nama Pemilik RT/RW Jml Anggota Keluarga Jumlah KK Pemakai Jmlh Jiwa Pemakai
1. SYAMSUDDIN 08/04 6 6
2. KAHARUDIN 08/04 4 2 11
3. MUHAMAD 08/04 3 5 13
4. MUHAMMAD IS 09/04 4 5 13
5. HAMID TAHIER 08/04 2 3 11
6. SARIJO 08/04 2 2 8
7. KURAIS 08/04 3 1 3
8. MURSALIM 08/04 4 2 8
9. BAHTIAR AHMAD 08/04 5 5
10. SURATMIN 10/04 2 2
11. SUKARDIN 10/04 3 3
12. NURDIN USMAN 09/04 4 4
13. AHMAD WAHAB 09/04 1 1 4
14. DESA     21 83
15. PKK     19 80

 

 

Tahun 2017 Produksi Hasil Pertanian Jagung “Meningkat” dari tahun sebelumnya

Tidak sia-sia Pemerintah Desa Panda, memberikan bantuan bibit tanaman jagung kepada kelompok tani. Kini, produktivitas jagung tahun sebelumnya hanya rata-rata 2,5 ton perhektar, pun melonjak di tahun 2017 menjadi 5,7 ton per hektar (perhitungan kasar dari petani jagung).
Produksi pertanian jagung di wilayah dusun Sori Genda dipanen sendiri oleh pemilik lahan dengan menyewa jasa tenaga/buruh tani untuk membantu. Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen. Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan tentang tata cara budidaya pertanian jagung, tapi rata-rata produktivitas jagung jenis hibrida di kawasan sori genda mencapai 8,2 ton per hektar, naik dari tahun sebelumnya.

H. Arahman Yasin (Ketua GApoktan Sori Genda)

Arahman Yasin (ketua Gapoktan Sori Genda) usai panen lahan miliknya menjelaskan, “di dusun sori genda ada 2 varietas jagung hibrida yang ditanam oleh petani, dengan 1 varietas diantaranya adalah yang jenis unggulan. varietas unggulan itu menurut kami mampu menghasilkan produktivitas paling tinggi untuk tahun 2017 ini. “Kawasan Sori Genda sebagai upaya kami untuk memberikan contoh nyata bagi petani lainnya. Sebuah persembahan dari kami untuk desa Panda, jika budidaya jagung dilakukan dengan benar, hasilnya ternyata luar biasa” tambahnya.
Yusuf Ahmad mengatakan, “Pemerintah Desa Panda akan membuka diri bagi kelompok tani di desa Panda untuk mau memajukan produksifitas hasil pertaniannya, guna membantu ekonomi masyarakat, terkait banyaknya pemenuhan kebutuhan benih jagung di desa Panda, Pemerintah Desa menjamin bisa memenuhi berapapun benih jagung yang dibutuhkan Kelompok Tani.

Proses membersihkan ampas dan pengeringan setelah penggilingan hasil produksi jagung

 

Menuju Desa Bersinar