Peninjauan Lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) desa Panda Kec. Palibelo kab. Bima

Panda-Bima – Pemerintah Desa Panda bersama BPD desa Panda bakal menganggap serius penertiban sampah di pinggir jalan itu mengganggu pemandangan karena tumpukan sampah yang tidak dibuang dengan baik.
“Pelan-pelan kita mau tertibkan sampah di pinggir jalan, itu jorok. Dan memang di situ sampahnya tidak pernah cerdik cara buangnya. Itu yang akan kami hilangkan,” ungkap Kepala Desa Panda, Senin (21/2/2023).

Dia menuturkan ketika masalah sampah mulai ditertipkan, Pihak Pemdes akan menggantinya dengan sistem menjemput sampah di wilayah masing-masing warga.

“Apa yang akan kita lakukan? Kita akan jemput dari rumah ke rumah. Bagi rumahnya yang dilalui petugas tinggal simpan saja depan rumah masing-masing, nanti petugas yang akan ambil,” bebernya. “dan utk sampah yang saat ini masih berserakan dipinggir jalan, apalagi disekitar taman panda (rumah lengge) masih sangat memprihatinkan”. Tambahnya

Sedangkan bagi warga yang rumahnya berada di dalam gang, Pemdes telah menginstruksikan RT/kadus setempat untuk menertibkan sampah dimasing masing wilayahnya.

“Mobil sampah akan kami pertimbangkan untuk diagendakan dalam rencana APBDesa TA.2023 agar dimaksimalkan untuk petugas sampah, nanti mereka jemput sampah warga dan dibuang di satu titik yang saat ini dalam penentuan lokasinya, juga akan diagendakan dalam APBDes TA.2023,” ujarnya.

Pemdes Panda mengklaim mampu menerapkan sistem tersebut dengan armada yang akan ditetapkan dan disiapkan melalui Musdes. Mulai dari fasilitas kendaraan hingga petugas berikut dengan honornya.

“Kalau kami dari segi kepedulian lingkungan dan sumber daya manusia kami siap dan mampu,” tutur kades Panda mengakhiri percakapan.

Sementara bapak Ketua BPD Panda dalam komentarnya
“Masalah sampah tidak akan pernah hilang dan akan terus ada dalam setiap aktifitas kita sehari-hari, Persoalan sampah ini mulai dari sumber datangnya sampah warga yang buang sembarangan, cara membuang sampah mereka dari kendaraan langsung buang saja. Sampah jatuh sembarangan, makanya setiap sudut terlihat jorok,”

“Masalah sampah ini tergantung dari kesadaran warga, apalagi desa Panda banyak usaha-usaha mikro kecil menengah (lesehan dan warung kopi, es kelapamuda) yang ada sekitar taman panda, itu pengaruh juga dari jumlah produksi sampah,” tambahnya.